27 August 2011

Debar menjadi tamu-Mu


Allah
Dalam tiap sujud dan du'a
Aku mohon dijemput menjadi tamuMu

Seringkali
perancanganMu di luar jangkaan seorang hamba
Dijemput bertandang di bulan mulia
Tiada kebetulan melainkan kerna takdir Mu jua

Debar sebak di dada
Gerun wujud di hati
Serius tak mampu ku nafi
Aku cuak Ya Rabbi

Hamba hina penuh debuan dosa
Melilit tiap inci deria
Namun satu yang daku pasti
KasihMu mengatasi sebuah kemurkaan
Walau amalan hanya jari sejengkal
Walau iman senipis kulit bawang

Aku pergi hanya keranaMu ya Allah
Semata-mata keranaMu
Semata-mata keranaMu
Semata-mata keranaMu Allah

Tetapkanlah niat hambaMu
Jauhkanlah riak dari hatiku
Mengharap hanya redhaMu
Memohon selaut pengampunan
Moganya disucikan jiwa keseluruhan

Umrah mabrurah
Dambaan jiwa seorang hamba


2 Ramadhan 1432H
Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur

17 August 2011

Tamu - mu Ya Rasulullah

aku [EXPLORE #53] by As |||
aku [EXPLORE #53], a photo by As ||| on Flickr.

Saat aku dijemput
menjadi tetamu-mu Ya Rasulullah
hati merasa begitu dekat
jiwa merasa begitu cinta
biarpun hanya makam-mu yang ku tatap

Di hening pagi
tiba-tiba hati ini terdetik
mereka berlumba datang
menziarahi makam-mu
bagaimana jika hari ini
kau masih hidup Ya Rasulullah?
runtun kah jiwa mu melihat ummat?
atau lebih kasih kah ummat
untuk mengikuti sunnah-mu?

Pasti ramai yang datang
mohon bantuan nasihat serta doa mu
tika itu
sempatkah untuk diri ini
walau hanya untuk menatap wajah kasih mu?

Ya Rasulullah
jiwa ini menyinta walau tanpa pertemuan
jiwa ini bergetar melalui penceritaan
namun jiwa ini masih gersang
masih jauh dari seruan
masih cuai dalam ketaatan
masih terawang dalam amalan

Ya Rasulullah
saat jiwa menghayati mimbar-mu
ibu tercinta jatuh terlantar sakit
lantas hati terbelah antara dua cinta
waktu kepulangan terasa masih jauh
namun waktu yang tinggal terasa singkat
itulah daku ummat mu di akhir zaman
merasa lebih cinta pada isinya dunia
sedang akhirat itu yang abadi
syafaat mu dambaan hati

Allahu
ku panjat doa berulang kali
moga mawaddah dan iman diikat di hati-hati kami
pada masjid nabi Mu
pada mimbar kekasih Mu
ku letak cinta abadi
kecintaan pada Tuhan
jua kekasihNya
yang berkekalan

Al-Madinatul Munawwarah
14 Ramadhan 1432H