27 August 2011
Debar menjadi tamu-Mu
17 August 2011
Tamu - mu Ya Rasulullah
Saat aku dijemput
menjadi tetamu-mu Ya Rasulullah
hati merasa begitu dekat
jiwa merasa begitu cinta
biarpun hanya makam-mu yang ku tatap
Di hening pagi
tiba-tiba hati ini terdetik
mereka berlumba datang
menziarahi makam-mu
bagaimana jika hari ini
kau masih hidup Ya Rasulullah?
runtun kah jiwa mu melihat ummat?
atau lebih kasih kah ummat
untuk mengikuti sunnah-mu?
Pasti ramai yang datang
mohon bantuan nasihat serta doa mu
tika itu
sempatkah untuk diri ini
walau hanya untuk menatap wajah kasih mu?
Ya Rasulullah
jiwa ini menyinta walau tanpa pertemuan
jiwa ini bergetar melalui penceritaan
namun jiwa ini masih gersang
masih jauh dari seruan
masih cuai dalam ketaatan
masih terawang dalam amalan
Ya Rasulullah
saat jiwa menghayati mimbar-mu
ibu tercinta jatuh terlantar sakit
lantas hati terbelah antara dua cinta
waktu kepulangan terasa masih jauh
namun waktu yang tinggal terasa singkat
itulah daku ummat mu di akhir zaman
merasa lebih cinta pada isinya dunia
sedang akhirat itu yang abadi
syafaat mu dambaan hati
Allahu
ku panjat doa berulang kali
moga mawaddah dan iman diikat di hati-hati kami
pada masjid nabi Mu
pada mimbar kekasih Mu
ku letak cinta abadi
kecintaan pada Tuhan
jua kekasihNya
yang berkekalan
Al-Madinatul Munawwarah
14 Ramadhan 1432H